Pada malam bulan purnama, Dokyun bertemu dengan vampir yang mulut dan bajunya penuh darah, dihantui dengan pertemuan menakutkan itu, dia berusaha melupakan dan menganggap pertemuan itu adalah mimpi, namun ternyata dia dan vampir itu berada disekolah yang sama, tidak hanya itu, vampir itu mulai mengikutinya kemana-mana, Dokyun tentu merasa ngeri dan takut, namun lama kelamaan dia menemukan keanehan dalam diri vampir itu, selain memperlakukannya dengan lembut, dia perhatian dan takut akan kucing, selain itu dia juga suka berpelukan. Siapakah vampir ini dan mengapa ia terus terpaku pada dokyun?