v3x→
Home
Latest
Browse
Search
click here to open a random ad page and get 3 hours of ad-free reading
Opium
prologue
Chapter 1 : Hanya Negara Kecil
Chapter 2 : Tempat yang Ramai
Chapter 3 : Reputasi Buruk
Chapter 4 : Kafe Bir
Chapter 5 : Pengalihan Yang Menyegarkan
Chapter 6 : Selamat Pagi
Chapter 7 : Semua Berdandan
Chapter 8 : Mengapa Aku Merasa Seperti Ini?
Chapter 9 : Perasaan Yang Tak Terelakkan
Chapter 10 : Tidak Ada Yang Parah
Chapter 11 : Tuduhan
Chapter 12 : Undangan
Chapter 13 : Tamu Penting
Chapter 14 : Jangan Mendekat
Chapter 15 : Dia Berbeda
Chapter 16 : Kamu Menyuruhku Datang
Chapter 17 : Perbuatan Jahat
Chapter 18 : Menunggunya
Chapter 19 : Panggilan Rumah
Chapter 20 : Merepotkan
Chapter 21 : Real Estat
Chapter 22 : Ginekologi Kyeongju
Chapter 23 : Terlalu Banyak Bekerja
Chapter 24 : Diisi Ulang
Chapter 25 : Keinginan Yang Memalukan
Chapter 26 : Aku Membutuhkan Izinmu
Chapter 27 : Oleh Api
Chapter 28 : Hadiah Maria
Chapter 29 : Ruangan Pribadinya
Chapter 30 : Kecurigaan
Chapter 31 : Hanya Ingin Melihatmu
Chapter 32 : Terpojok
Chapter 33 : Dengan Tangannya Sendiri
Chapter 34 : Selalu Di Sisimu
Chapter 35 : Aku Tidak Membutuhkannya Lagi
Chapter 36 : Tas Keberuntungan
Chapter 37 : Kita Tidak Bisa Berhenti Sekarang
Chapter 38 : Dia Luar Biasa
Chapter 39 : Maponaru
Chapter 40 : Dasar Jalang Bodoh
Chapter 41 : Pengakuan
Chapter 42 : Berhenti Berpikir
Chapter 43 : Mereka Ada Disini
Chapter 44 : Kali Ini
Chapter 45 : Tamu Yang Tidak Terduga
Chapter 46 : Rencana Orang Jahat
Seri Terakhir: : Hati Yang Berdebar
One Page
All Pages
Manually
Original
Fixed
Adjusted
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Next ▶
Next Chapter ▶
${item.page} / ${pages}
${loaded + 1} of ${pages}
${loaded + 1} - ${Math.min(loaded + 5, pages)} of ${pages}
Full Chapter
prologue
Chapter 1 : Hanya Negara Kecil
Chapter 2 : Tempat yang Ramai
Chapter 3 : Reputasi Buruk
Chapter 4 : Kafe Bir
Chapter 5 : Pengalihan Yang Menyegarkan
Chapter 6 : Selamat Pagi
Chapter 7 : Semua Berdandan
Chapter 8 : Mengapa Aku Merasa Seperti Ini?
Chapter 9 : Perasaan Yang Tak Terelakkan
Chapter 10 : Tidak Ada Yang Parah
Chapter 11 : Tuduhan
Chapter 12 : Undangan
Chapter 13 : Tamu Penting
Chapter 14 : Jangan Mendekat
Chapter 15 : Dia Berbeda
Chapter 16 : Kamu Menyuruhku Datang
Chapter 17 : Perbuatan Jahat
Chapter 18 : Menunggunya
Chapter 19 : Panggilan Rumah
Chapter 20 : Merepotkan
Chapter 21 : Real Estat
Chapter 22 : Ginekologi Kyeongju
Chapter 23 : Terlalu Banyak Bekerja
Chapter 24 : Diisi Ulang
Chapter 25 : Keinginan Yang Memalukan
Chapter 26 : Aku Membutuhkan Izinmu
Chapter 27 : Oleh Api
Chapter 28 : Hadiah Maria
Chapter 29 : Ruangan Pribadinya
Chapter 30 : Kecurigaan
Chapter 31 : Hanya Ingin Melihatmu
Chapter 32 : Terpojok
Chapter 33 : Dengan Tangannya Sendiri
Chapter 34 : Selalu Di Sisimu
Chapter 35 : Aku Tidak Membutuhkannya Lagi
Chapter 36 : Tas Keberuntungan
Chapter 37 : Kita Tidak Bisa Berhenti Sekarang
Chapter 38 : Dia Luar Biasa
Chapter 39 : Maponaru
Chapter 40 : Dasar Jalang Bodoh
Chapter 41 : Pengakuan
Chapter 42 : Berhenti Berpikir
Chapter 43 : Mereka Ada Disini
Chapter 44 : Kali Ini
Chapter 45 : Tamu Yang Tidak Terduga
Chapter 46 : Rencana Orang Jahat
Seri Terakhir: : Hati Yang Berdebar
◀ Prev
◀ Prev Chapter
Next ▶
Next Chapter ▶
GrumpyDoll
uploaded at 386 days ago
29 member views, 582 guest views
Sponsor this uploader
https://trakteer.id/Ciallaa/tip
Bagi yang mau ngasih jajan
Comments
click here to open a random ad page and get 3 hours of ad-free reading
