Angie, seorang gadis yang dibesarkan di surga duniawi di mana segala sesuatunya sempurna. Suatu hari, dia diundang ke Blackrell Mansion sebagai pendamping tuan muda berkerudung. "… Siapa kamu?" Keberadaan di balik tabir yang dia temui di sana, Kyle. Berbeda dengan Angie, yang penuh emosi, reaksinya dingin, tapi…. "Aku di sini untuk menceritakan sebuah cerita." Angie mengambil langkah lebih dekat ke anak laki-laki yang tidak bisa mendapatkan sinar matahari atau pergi ke luar, menceritakan kisah yang dia bayangkan. Semakin banyak waktu yang mereka habiskan bersama, semakin mereka tertarik satu sama lain, tetapi cinta yang dia pikir akan bertahan selamanya. "Berhenti. Jangan datang.” “Aku akan menjelaskan semuanya padamu, Angie. Dengarkan aku. Percaya padaku…!" Rahasia yang dia sembunyikan pecah…. … “Saat aku kembali… jadilah istriku. Itu hadiah yang aku inginkan.” Ranjang empuk bergoyang berat dan bayangan kuat segera menutupi tubuh Angie. Anggie terkesiap. “Kau juga mencintaiku, Angie. Selama kamu menungguku… kamu akan tahu.” Ketika Kyle mengambil lidahnya dan mengisapnya, bulu mata Angie bergetar hebat. Darah mengalir ke kepalanya dan peringatan itu terdengar. Di bawah kesenangan dan kegembiraan yang menggembirakan, pikirannya dengan cepat menjadi kabur. Ekstasi yang intens menyelimuti seluruh tubuhnya dengan kekuatan yang bahkan akan merenggut jiwanya. Angie memejamkan matanya Apakah ini… mimpi? Jika itu mimpi, dia tidak akan pernah ingin bangun. Seorang gadis yang lebih jernih dan lebih bahagia daripada siapa pun di dunia ini, seorang anak laki-laki yang mulia dan tidak bahagia, mereka bertemu seperti ini.