Tumbuh di keluarga miskin dan tidak ada hal yang belum dicobanya, Woojun segera pulang ke kampung halamannya setelah menerima kabar tentang kecelakaan lalu lintas ibunya yang seorang diri. Namun, di hadapan biaya rumah sakit dan kebutuhan hidup yang sama sekali sulit ditanggung, ia hanya merasa putus asa. Suatu hari, demi mencari nafkah, Woojun secara kebetulan mengikuti wawancara kerja di sebuah hotel mewah yang terletak di tengah pedesaan, dan di sana ia mengetahui bahwa hotel itu memiliki kamar VIP khusus untuk kalangan atas. Selain itu, ia mendapat tawaran kontrak yang tak terduga dari pemilik hotel, Kang Lahan... "Apa yang sebenarnya ingin saya minta dari Anda bukan hanya pekerjaan di hotel saja." "Kalau begitu...?" "Mitra seks saya. Tepatnya, mitra seks sekaligus staf. Pilihannya terserah pada Anda, Woojun."