Saya menemukan diri saya terjebak dalam novel fantasi romantis reverse-harem. Dan bukan sebagai tokoh utama wanita, melainkan sebagai Evgenia, penjahat wanita paling keji dalam cerita ini, yang menyiksa sepupunya sendiri, tokoh utama wanita, dan bahkan menguntit Pangeran Mahkota, salah satu tokoh utama pria, meskipun dia sudah menikah! Suami penjahat wanita itu ternyata menjadi karakter favorit saya yang paling disukai. Tokoh utama wanita dan para peminatnya yang menawan bisa mengejar takdir mereka tanpa saya. Rencana saya sederhana, menetap dan menikmati kehidupan yang tenang dan bahagia bersama suami tercinta. Tapi... "Tolong... cerai aku." Suamiku, karakter favoritku yang berharga, menatapku dengan bibir gemetar dan mata berlinang air mata. Hatiku langsung melemah. Baiklah, jika ini untuk karakter favoritku... Jika yang dia inginkan adalah cerai... "Tidak. Sama sekali tidak. Ayo kita kembali." Aku bisa setuju dengan apa saja, tapi cerai? Tidak pernah! Aku merobek surat cerai itu menjadi serpihan di depan Euclid.