Aku Selena, seorang putri yang lahir dari keluarga yang terkenal dengan wanita subur mereka. Aku dijual dalam pernikahan dengan seorang duke yang sakit-sakitan yang hidupnya tergantung pada keseimbangan, semua demi menghasilkan ahli waris untuk keluarganya. Mereka memberiku obat yang dimaksudkan untuk membantu kehamilan, dan ahli astrologi menasihatiku hari yang baik untuk tidur bersama, tapi ... tidak ada anak.

"Jadi, apakah ada tanda-tanda kehamilan?"

“Ah, a-aku minta maaf.”

“Kamu tidak berguna. Keberuntungan apa yang menurutmu membuatmu mendapatkan posisi istri duke? ”

Aku tidak bisa berkata apa-apa. 'Tidak, permisi. Aku hanya perlu melihat ke langit untuk memetik bintang. Begitulah cara ku mencapai posisi ini.'

Seorang suami yang tidak suka menyentuhku sedikit pun.

Tapi dia masih menyedihkan jadi biarkan' Setidaknya buat dia sehat dengan memberinya makanan bergizi, membuatnya berolahraga, dan aku akan menguji makanan yang meragukan terlebih dahulu secara pribadi. Begitu dia pulih dari usaha kerasku, aku akan menandatangani surat pembatalan dan melarikan diri, tapi...

“Kamu menyetujui kontrak untuk memberiku ahli waris. Tapi untuk berpikir kamu akan menarik kembali kata-katamu...”

Meskipun dia dalam keadaan sehat sekarang, “mantan” suamiku menjadi agak terlalu sehat.

"Kamu sehat sekarang!"

“Tugas pernikahan adalah suci. Aku akan mengumpulkan iuranku. ”

"Tunggu. Tunggu! Tapi kita sudah bercerai? Kita bukan lagi suami istri…”

Dia menyeringai lalu mengambil secarik kertas dari saku dadanya dan melemparkannya padaku.

"Kita belum bercerai."