Melihat Ray berulang kali dipecat dari berbagai pekerjaan karena temperamennya yang berapi-api, Edward memberinya barang yang harus dimiliki (!) Untuk wanita bangsawan yang pasti akan menghasilkan banyak uang. Saat mencari bahan untuk item tersebut di hutan, Ray terluka, meski ringan, oleh panah entah dari mana. Dia melarikan diri menolak pengobatan apapun. Pemilik anak panah itu tidak lain adalah Putra Mahkota Lucas dari Luvecia. Setelah menyelamatkan Ray dari masalahnya berkali-kali, Lucas membuat tawaran yang tidak dapat ditolak Ray — ketentuan yang menentukan bahwa nyawanya akan diselamatkan, jika dia mengabulkan keinginan Lucas.