"Aku pirang lagi kali ini." Ini sudah menjadi perasukan ketiga. Pirang ketiga. Pada titik ini, saya tidak punya pilihan selain meragukan Dewa Pebula yang saya layani. Tubuh ketiga yang saya rasuki begitu saya membuka mata, Detail informasi pribadi Siora adalah sebagai berikut. [Shiora Velvet. 20 tahun.] Orang tuanya meninggal dalam kebakaran. Saat ini dia dipercayakan pada Count Bonetti. Properti yang tersisa adalah 0g. [*Akan dikeluarkan dalam 3 hari*]. Jelas situasinya lebih buruk dari dua perasukan sebelumnya *** Sebuah buku yang suatu hari diturunkan kepadanya, satu-satunya pengikut dewa cerita kuno Pebula, seorang pendeta, Paladin, santo dan paus. Di dalam buku berjudul <Fate>, tertulis cerita bahwa dunia ini akan segera dihancurkan oleh penjahat 'Cruello WhiteDesert'. "Wahai dewa kuno Pebula, tolong lakukan keajaiban." Begitu selesai membaca buku tersebut, Pebula memberikan wahyu untuk 'membimbing penjahat!' Dia segera membunuhnya sebagai tunangan masa kecil penjahat itu. Percobaan pertama. Membimbing gagal karena dia meminum racun, bukan penjahatnya, dan meninggal. upaya ke-2. Merasuki tubuh pelayan di Mansion penjahat, tapi mati lagi dan gagal. Akhirnya perasukan ke-3. Dia terbangun dengan tubuh Shiora, yang tidak memiliki kontak dengan penjahat itu. Cobalah untuk menjalin hubungan dengan penjahat. Tapi hanya ada satu tahun tersisa sampai Cruello menghancurkan dunia... Yang terpenting, setelah dua kegagalan, anak yang lembut itu telah tumbuh menjadi penjahat yang kejam! Seperti Cinderella yang pulang jam 12, Siora ingin menyelamatkan Cruello dan membebaskan dirinya dari tugasnya. Akankah dia mampu memenuhi perannya dan mandiri dari takdir?