aku seharusnya berbagi kamar dengan temanku.
aku bingung ketika tiba-tiba dibatalkan.

"Kita adalah teman, bukankah seharusnya kita saling membantu ketika diantara kita dalam kesulitan?"
"Ini hanya untuk waktu yang terbatas sampai keadaan menjadi tenang."

Kitazawa adalah pria dengan wajah yang baik, tapi semuanya sederhana.
Dari saat kami bertemu, kami cocok,
Sungguh istimewa dan menghibur bagi ku bahwa kami adalah "sahabat" bahkan setelah kami lulus.

dengan Kitazawa, aku tidak hanya tinggal bersama, aku hidup bersamanya.
Tetapi kami memiliki kamar masing-masing.
Selama kami menjaga jarak dan tetap berteman, kami akan baik-baik saja...

...Tidak apa-apa, tidak.

aku selalu menyukai Kitazawa.
Aku seharusnya sudah bisa mengendalikannya sekarang.
Perasaan ini, dan hal-hal yang seharusnya tidak kukatakan.

Tapi pada tingkat ini, kita tidak akan bisa hidup bersama mulai sekarang.

“……Bukankah tidak apa-apa denganku?”

Kitazawa tiba-tiba menciumku pada saat aku mengakhiri "hidup bersama" ini.