Kim Iwol, seorang pegawai tahun kelima di Hanpyeong Industries sekaligus penggemar berat grup idola favorit putri manajernya selama bertahun-tahun, telah “lembur tanpa bayaran” setiap hari demi kegiatan fangirling/fanboying-nya.

Suatu malam, saat sedang menunaikan “shift lembur tanpa gaji” sebagai fans, ia pingsan setelah mendengar kabar memilukan bahwa grup idolanya akan bubar.

Ketika ia membuka mata, ia kembali ke dirinya yang berusia 20 tahun—tanpa lingkaran hitam di bawah mata. Ia diberi satu syarat untuk membatalkan kematian adiknya: ia harus debut sebagai anggota grup idola kesayangannya, SPARK.

Namun jika ia gagal? Ia akan dipaksa kembali bekerja di Hanpyeong Industries tanpa kesempatan untuk pindah kerja—sebuah mimpi buruk yang menjadi bagian dari perjanjiannya.

Bersenjatakan tekad baja dan kemampuan bertahan hidup yang ia asah dari pekerjaan HR, kerja lembur, dan segala macam pekerjaan sampingan, ia bersumpah: “Yang penting debut dulu, habis itu keluar!”