Di masa lalunya, Song Shihuan mengembara selama sepuluh tahun. Setelah dikenali dan dibawa kembali, ia dijauhi oleh keluarga Putra Mahkota dan akhirnya meninggal di tangan saudara perempuannya sendiri! Untungnya, takdir memperbolehkannya untuk terlahir kembali di hari ia dikenali. Sementara istana Putra Mahkota sibuk berusaha membersihkan nodanya, ia, dengan sikapnya yang acuh tak acuh dan dingin, secara langsung memilih Pangeran Qin (wán kù, yang berarti pemuda manja dan bejat) sebagai ayahnya. Pangeran Qin ini tidak berpendidikan dan tidak kompeten, dan merupakan musuh bebuyutan Putra Mahkota! Namun ia merasa bahwa ayahnya ini dapat diajari. Akibatnya, di bawah asuhannya, Pangeran Qin berubah dari seorang pangeran yang tidak chauvinistik menjadi pangeran yang chauvinistik, yang akhirnya naik menjadi Kaisar!